News Update :

Testimoni Perjalanan Rohani Haji Galih Gumelar Bagian 5

Waktu terus berjalan dan berlalu, semakin banyak hal yang diluar nalar manusia saya rasakan, bahkan pernah di depan kantor radio yang saya miliki, ketika membuka keluar dari mobil, ada suara besar seperti gledek tepat di atas kepala saya, setelah saya amati tidak ada apa-apa dan ternyata suara itu bukan saya saja yang mendengar, tapi ada karwayan saya 5 meter dari tempat kejadian mendengar, dan penyiar serta operator radio yang siaran pun berhamburan keluar studio mencari tau, padahal studio tersebut kedap suara.

Pengobatan pun terus berjalan, namun anehnya juga lama-lama yang datang bukan saja ingin di obati jasmani, namun ternyata penyakit hati, rohani dan yang ingin berkonsultasi mengenai agama dan kehidupan pun berdatangan.

Bahkan yang tak terduga menjelang umur 30 tahun pada tahun 2010, banyak orang datang ingin belajar kepada saya, padahal saya sudah sering bilang kalau tidak bisa apa-apa, akhirnya banyak juga yang belajar ilmu hikmah.

Namun Allah memang maha mengetahui dan mengatur segalanya, dengan banyak orang belajar ilmu hikmah, saya jadi tau apa saja manfaat amalan/doa yang dulu remaja pernah saya jalani, karena sejak dahulu saya sering puasa dan mengamalkan doa atau amalan, saya tidak pernah tes dan tidak mau mengetesnya. Bahkan pernah saya coba mau pamer tidak bisa, namun pas terdesak bisa kan aneh, akhirnya berkat kejadian tes-mengetes tidak berhasil itu, saya memandang diri saya tidak bisa apa-apa hanya dengan izin Allahlah jika saya mohon sesuatu maka terjadi atau terdesak. Di sinilah saya ingat guru saya sang Khai ternama di Banten, "Bahwa Ilmu Allah tidak akan bisa di tes sembarangan atau dibuat pamer, tapi jika terdesak atau dibutuhkan ia ada".

Dari pengalaman rekan-rekan yang menjadi santri untuk belajar dan mengamalkan amalan yang saya dapatkan ketika saya belajar dahulu, ternyata subhanallah semakin besar rasa bersyukur saya kepada Allah, dan semoga rasa bersyukur ini Allah izinkan agar tetap melekat di diri saya. Dari para santri yang belajar itu, mereka semua cerita banyak manfaat dari puasa tersebut. 

Dari kejadian dan share pengalaman ini, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk hidup kita semuanya, menjadikan kita selalu di jalan-Nya, menjadikan kita benar-benar bisa mendapatkan pertolongan-Nya.Amin.

Tanpa maksud menggurui, pamer, riya /takabur, semoga share pengalaman rohani ini bisa bermanfaat untuk rekan semua yang membacanya, jika terlihat tulisan ini agak anek, nyeleneh bahkan kehidupan saya agak aneh dan nyeleneh juga, mohon doakan saya yang fakir ini agar selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah dan dapat terus memperbaiki diri guna selamat bahagia dunia akhirat berkat Rahmat Allah SWT. Amin.
(Redaksi : SRH/Padepokan aura insani)

Share this Article on :

1 komentar:

Diki Apriadi mengatakan...

Allahu Akbar..., pengalaman hidup yang luar biasa, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk Ustadz Galih Gumelar, saya belum tentu bisa seperti itu.

Posting Komentar

 

© Copyright Padepokan aura insani 2010 -2011 | Design by Bekam Center | Published by Bekam Tangerang | Powered by Blogger.com.